
Tanaman cajuput atau Malauleca merupakan
tumbuhan yang sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak
kayu putih. Setelah melalui proses penyulingan, cajuput pun hadir
sebagai minyak kayu putih yang memberikan berbagai manfaat yang baik
untuk kesehatan Anda. Apa saja?
Berbeda dengan minyak eukaliptus, tanaman kayu putih merupakan
hasil ektraksi ranting dan daun pohon cajuput. Keduanya memang sering
digunakan sebagai bahan dari minyak kayu putih, tetapi cajuput dan
eukaliptus adalah pohon yang berbeda.
Walaupun demikian, manfaat yang ditawarkan oleh minyak kayu
putih sebenarnya hampir sama dengan minyak eukaliptus. Apa saja
keistimewaan tersebut?
1. Meredakan hidung tersumbat

Salah satu manfaat dari minyak kayu putih adalah meredakan hidung tersumbat.
Cajuput yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak
kayu putih mengandung senyawa yang bersifat dekongestan. Senyawa ini
dapat melegakan tenggorokan dan hidung yang tersumbat.
Selain itu, minyak yang berasal dari tumbuhan asal Asia
Tenggara ini juga membantu meringankan gejala beberapa penyakit, seperti
bronkitis, laringitis, dan gangguan saluran pernapasan lainnya.
2. Membantu mengatasi infeksi kulit

Kandungan zat cineole pada minyak kayu putih ternyata bermanfaat untuk mengatasi infeksi di kulit Anda. Jika Anda mengoleskannya di kulit, cineole pada minyak kayu putih juga menimbulkan rasa hangat dan mengurangi rasa sakit pada permukaan kulit.
Selain memberikan efek hangat, manfaat minyak kayu putih juga bisa Anda gunakan untuk melembutkan dan mencerahkan kulit.
Akan tetapi, sebelum menggunakannya secara rutin, konsultasikan kepada
dokter agar mengetahui apakah kayu putih cocok dengan kulit Anda.
3. Mengurangi ketombe

Tahukah Anda bahwa kandungan cajuput pada minyak kayu putih ternyata bisa mengurangi ketombe pada rambut?
Menurut sebuah penelitian pada tahun 2013 dari India, ada beberapa minyak esensial yang bisa digunakan untuk melawan jamur penyebab ketombe. Jamur Malassezia furfur adalah jamur yang menyerang kulit manusia dan bisa mengakibatkan masalah kulit, seperti ketombe atau panu.
Penelitian tersebut menyebutkan, campuran minyak esensial, seperti kayu putih dan atsiri terbukti dapat melawan jamur Malassezia di kepala. Dengan begitu, produksi kulit ketombe di kepa dapat dikurangi.
Meski begitu, masih dibutuhkan lebih lanjut untuk mengetahui manfaat minyak kayu putih dalam melawan jamur Malassezia.
4. Meringankan kram otot

Kontraksi otot yang datang secara tiba-tiba tentu menimbulkan
rasa sakit yang sangat tajam dan cukup mengganggu aktivitas harian Anda.
Kondisi yang lebih sering disebut sebagai kram otot ini bisa terjadi
akibat dehidrasi, otot digunakan secara berlebihan, atau kurangnya kadar elektrolit darah.
Nah, selain melakukan peregangan, minyak kayu putih juga
diketahui memiliki manfaat untuk meredakan kram otot. Hal ini
dikarenakan sifat analgesik pada tumbuhan kayu putih yang sudah mengalami penyulingan.
5. Mengatasi gigitan serangga

Hampir sama dengan minyak eukaliptus, kayu putih juga dapat Anda
gunakan sebagai obat untuk mengatasi gigitan nyamuk dan serangga. Aroma
kayu putih mampu menjauhkan serangga dari diri Anda.
Sifat anti peradangan pada kayu putih juga dapat membantu Anda mencegah gatal akibat serangga dan munculnya ruam pada kulit.
Komentar
Posting Komentar