Fakta Samudra Pasifik

 

Samudra Pasifik memisahkan benua Amerika dengan benua Asia dan Australia. Saking luasnya, samudra ini dibagi menjadi dua bagian, yakni samudra Pasifik utara yang berada di atas garis khatulistiwa dan samudra Pasifik selatan yang terletak di bawah garis ekuator.

Lautan ini menjadi tempat bagi titik terdalam di bumi bernama Palung Mariana yang memiliki kedalaman 3.800 km di bawah permukaan laut. Berikut adalah lima fakta menarik mengenai Samudra Pasifik yang mungkin belum kalian ketahui.

1. Diberi nama oleh penjelajah Portugis

Nama pasifik berasal dari kata pacify atau peaceful yang berarti damai atau tenang. Nama ini dicetuskan oleh penjelajah Portugis bernama Ferdinand Magellan pada tahun 1520. Selain itu ada juga kartograf bernama Abraham Ortelius. Bapak pencipta peta modern ini memasukkan secara rinci tentang samudra Pasifik dalam peta karyanya bernama Mars Pasifici yang pertama kali digambar pada 1568. Peta tentang samudra Pasifik ini dianggap lompatan penting bagi terciptanya ilmu pengetahuan karena menjadi dasar bagi perkembangan ilmu pengetahuan modern terutama terkait kelautan.

2. Rumah bagi gunung berapi dan badai

Terdapat lebih dari 450 gunung berapi di area sepanjang 40.000 km ini. Wajar jika 80% gempa terjadi di wilayah ring of fire. Selain gempa bumi Samudra Pasifik juga memicu badai-badai besar yang terjadi di dunia. Salah satunya badai terbesar sepanjang sejarah seperti badai Typhoon Mangkhut yang menyerang Filipina dan Cina pada tahun 2018. Badai tersebut dikategorikan dengan badai tipe 5 karena berembus dengan kecepatan 265 km/jam yang mampu menarik akar pohon, menghancurkan rumah hingga menciptakan longsor yang mematikan.

3. Sumber kekayaan fauna

Samudra Pasifik merupakan habitat bagi 6000 spesies moluska dan 4000 spesies ikan. Aktivitas manusia di samudra ini berakibat pada terancamnya beberapa spesies laut. Misalnya saja paus yang semakin menurun populasinya karena pengaruh perburuan dan juga polusi laut. Selain itu, fauna lainnya seperti ,hiu, anjing laut, dan berang berang laut terancam punah. Spesies langka lainnya yang terancam punah adalah mamalia laut yang tergolong sebagai herbivora. 

4. Tempat bagi terumbu karang terindah

Di lautan pasifik memiliki rangkaian kepualaun terumbu karang yang terkenal dengan nama Great Barrier Reef. Kepulauan terumbu karang ini membentang sepanjang 2300 km di timur laut pantai Queensland, Australia. Saking besarnya, Great Barrief Reef dapat dilihat dari luar angkasa. Lokasi ini pun dijadikan warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1981 untuk melindungi keanekaragaman hayati di sana.

5. Terancam sampah dan overfishing

Samudra Pasifik juga menjadi tempat bagi polusi laut karena aktivitas industri penangkapan ikan dalam skala besar. Kebanyakan sampahnya berupa sampah plastik sisa dari peralatan alat pancing ikan.

Aktivitas penangkapan ikan yang berlebihan pun sangat berimbas pada spesies tuna sirip biru yang berhabitat di Samudra Pasifik. Akibat dari permintaan pasar yang tinggi dari industri kuliner sushi, populasi tuna menurun hingga 96%. Tak hanya tuna, karena melimpahnya populasi ikan di samudra Pasifik, populasi ikan lainnya pun menjadi terancam.

Demikianlah lima fakta singkat tentang Samudra Pasifik. Tak hanya menyimpan keindahan alam, lautan ini juga mulai terancam karena ulah manusia.