Ketika mencoba menurunkan berat badan atau pun menyiapkan diri untuk menjalani puasa, kemampuan menahan rasa lapar merupakan salah satu kunci utama keberhasilan Anda. Jika Anda merasa lapar sepanjang waktu, kemungkinan akan sulit bagi Anda untuk tetap menjalani diet. Agar rasa lapar benar-benar dapat dikendalikan, pertama-tama Anda harus tahu apa yang harus dimakan dan bagaimana mempertahankan diri Anda di antara jam makan. Kombinasikan beberapa kiat dan trik dalam rutinitas harian Anda untuk membantu Anda menahan rasa lapar.
1. Berolahragalah.
Latihan kardiovaskular intensitas
tinggi sangatlah dapat menekan nafsu makan. Penelitian menunjukkan bahwa
efek ini dapat berlangsung hingga dua jam setelah latihan.
- Biasanya, latihan intensitas tinggi selama 60 menit dapat mengurangi nafsu makan. Latihan membantu mengurangi ghrelin, yaitu hormon yang memberi sinyal pada tubuh bahwa Anda sedang lapar;.
- Metode ini akan sangat membantu jika Anda melakukannya dalam interval. Lakukan peningkatan latihan intens secara singkat selama 5 sampai 10 menit, kemudian gunakan waktu 5 sampai 10 menit untuk beristirahat di antara tiap interval.
- Bahkan latihan dalam jumlah sedang pada intensitas yang lebih rendah pun dapat membantu menekan nafsu makan. Cobalah melakukan olahraga berjalan cepat dalam waktu singkat di antara waktu makan untuk membantu mengurangi rasa lapar.
2. Kunyahlah permen karet.
Orang yang mengunyah permen
karet, selama minimal satu jam setiap pagi, mengonsumsi rata-rata 67
kalori lebih sedikit dibandingkan dengan orang yang tidak mengunyah
permen karet. Mengunyah permen karet juga membakar sekitar 11 kalori per jam.
- Gerakan mengunyah mengelabui jalur saraf yang menghubungkan rahang dengan otak agar percaya bahwa Anda sudah makan lebih dari yang seharusnya. Akibatnya, otak Anda akan merasa tidak terlalu lapar.
- Permen karet mint tanpa gula merupakan pilihan yang paling baik. Pepermin dianggap dapat menekan nafsu makan, dan permen karet bebas gula mengandung kalori yang lebih sedikit daripada permen lainnya yang banyak mengandung gula.
3. Sesaplah air.
Minumlah segelas air es pada saat Anda
merasa lapar. Air akan memberi beban pada lambung Anda tanpa menambah
kalori untuk tubuh.
4. Alihkan perhatian Anda. - Selain itu, jika Anda mengalami dehidrasi, tubuh akan mengirim sinyal rasa haus yang terasa dan tampak hampir sama seperti sinyal rasa lapar. Tetaplah terhidrasi dengan menyesap air sepanjang hari.
- Usahakan untuk meminum cairan sekitar 8-13 gelas dalam sehari. Apa pun yang berupa cairan, baik teh atau kopi tanpa kafeina dan air perisa, akan membantu Anda tetap terhidrasi sepanjang hari.
- Jika Anda membutuhkan sesuatu yang memiliki rasa, pertimbangkan untuk menambahkan irisan lemon, jeruk nipis, atau jeruk.
- Teh pepermin tanpa kafeina juga sama manfaatnya. Pepermin umumnya diyakini dapat membantu menekan nafsu makan.
Meskipun Anda akan merasa
lapar karena kebutuhan fisik terhadap makanan, Anda pun sering kali akan
mulai merasa lapar ketika sedang merasa bosan. Menjaga otak tetap
teralihkan dapat mencegah Anda merasa yakin bahwa tubuh Anda sedang
lapar.
- Ada berbagai cara untuk mengalihkan diri dari rasa lapar. Cobalah: bersih-bersih, membaca buku atau majalah, berendam atau mandi air hangat, menelepon teman atau menonton film.
- Aktivitas fisik sering kali merupakan pilihan yang paling baik karena mencegah Anda berpikir terlalu banyak dan memicu respons emosional yang dapat membangkitkan rasa lapar. Namun, kegiatan fisik yang dilakukan tidak perlu terlalu berat.
- Hindari kegiatan yang berhubungan dengan makanan atau yang mengingatkan Anda untuk makan. Misalnya, hindari acara memasak atau program TV yang menampilkan makanan. Hal ini hanya akan meningkatkan rasa lapar atau membuat Anda menginginkan makanan
5. Ucapkan moto Anda berulang kali.
Moto adalah
pernyataan atau kalimat yang Anda dapat ulangi pada diri sendiri sebagai
upaya untuk mendorong Anda agar dapat melewati situasi yang sulit.
Carilah moto yang dapat mendorong Anda melewati rasa lapar dan ucapkan
berulang-ulang setiap kali Anda merasa tekad Anda melemah.
Beberapa contohnya antara lain:
"Satu menit di mulut, seumur hidup di pinggul.
- Satu menit di mulut, seumur hidup di pinggul."
- "Tidak ada yang berubah jika tidak ada perubahan."
- "Tidak ada perasaan yang seindah merasa sehat."
- "Makanlah untuk hidup. Jangan hidup untuk makan."
- "Anda tidak dapat berharap diri Anda sehat."
Sikatlah gigi dengan pasta gigi rasa mint ketika Anda menginginkan makanan, terutama saat menginginkan makanan yang manis. Rasa manis yang bernuansa mint dapat mengelabui pikiran Anda agar berpikir bahwa tubuh Anda telah mengonsumsi makanan yang manis.
- Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rasa mint juga dapat berperan sebagai penekan nafsu makan bagi banyak orang, yang merupakan alasan lain yang memungkinkan mengapa metode ini dapat membantu.
- Banyak makanan akan terasa hambar atau tidak enak setelah Anda menyikat gigi.
- Menyikat gigi juga dapat melambangkan akhir dari hari Anda dan sebagai rutinitas sebelum "tidur". Pikiran Anda dapat lebih terfokus untuk bersiap-siap akan tidur ketimbang makan.
Komentar
Posting Komentar