Semua orang membutuhkan tidur untuk mengistirahatkan fisik dan
pikiran dari segala aktivitas seharian. Berbeda usia maka berbeda pula
waktu tidur yang dibutuhkan. Normalnya, waktu tidur orang dewasa sekitar
7–9 jam setiap malam. Tapi, bagaimana jika waktu tidurmu di bawah
standar, atau kamu sudah tidur cukup tapi sering terganggu alias jarang
merasakan nyenyak?
Banyak faktor yang menyebabkan kamu sering mengantuk di siang hari,
bisa jadi karena perubahan jadwal tidur, kondisi kejiwaan, mengonsumsi
obat-obatan, kurang oksigen pada otak, kebosanan, atau bahkan mengidap
penyakit tertentu.
Mengantuk bikin kamu tidak fokus dalam beraktivitas seharian (foto: unsplash.com/Kyle Glenn)
Kurang tidur karena terlalu sibuk mengurus kerjaan juga bisa jadi
salah satu hal yang menyebabkan kamu sering mengantuk seharian. Badan
jadi lemas, tidak bersemangat, dan mengantuk bikin kamu lalai dan tidak
maksimal menyelesaikan pekerjaan di kantor, bahkan hasilnya bisa buruk.
Tentunya hal ini sangat merugikan untuk diri dan orang lain. Terparah,
risiko mengalami kecelakaan saat berkendara akibat tidak fokus bisa
terjadi. Tentu kamu tak menginginkan hal itu, kan?
Nah, agar lebih sadar dan waspada, perlu untuk mengetahui beberapa
faktor yang menyebabkan kamu sering mengantuk seharian. Dengan begitu
bisa segera mengatasi dan tidak lagi mengganggu rutinitasmu.
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan kamu sering mengantuk seharian:
1. Narkolepsi.
Jika sering merasa ngantuk saat jam beraktivitas siang hari, bisa
jadi kamu mengalami gejala narkolepsi. Tiba-tiba saja kamu tidur di
tempat dan waktu yang tidak seharusnya. Kejadian seperti tidak bisa
menggerakkan tubuh ketika tidur atau saat baru terbangun, bermimpi tapi
seolah nyata hingga halusinasi selama tidur, otot lemas saat merasa
gembira hingga terjatuh juga termasuk gejala seseorang mengalami
narkolepsi. Kalau itu sampai terjadi, sebaiknya segera konsultasi ke
dokter.
Penyakit narkolepsi tidak dapat disembuhkan, tapi kamu masih bisa
mengontrolnya dengan melakukan pola hidup sehat dan perawatan yang
tepat.
2. RLS (Restless Leg Syndrome) atau sindrom kaki gelisah.
Sindrom ini terjadi ketika kamu berbaring tidur tapi merasa tak
nyaman karena kakimu merasakan nyeri atau seolah ada yang merayapi dan
tak bisa berhenti bergerak. Tentu hal ini menyebabkan terganggunya
kualitas tidurmu dan keesokan harinya kamu terbangun dengan kondisi
tidak segar.
3. Parasomnia.
Sering gak sih saat sedang tidur kamu tiba-tiba bangkit dan berjalan,
berbicara atau melakukan tindakan-tindakan aneh lainnya? Biasanya yang
melihat kejadian ini adalah anggota keluarga lain di rumah karena kamu
sendiri tidak sadar. Kalau iya, berarti kamu mengalami parasomnia.
Hati-hati guys, orang yang mengalami parasomnia berisiko terkena
Parkinson. Jangan ragu untuk periksa ke dokter tentang masalahmu ini,
ya.
4. Depresi.
Ketika seseorang mengalami depresi, sering kali dia akan merasakan
ngantuk, lemas atau tidak semangat dalam menjalankan rutinitas, bahkan
hilang minat akan banyak hal. Waspada dengan gejala ini jika kamu
merasakannya. Jangan malu untuk cerita ke orang-orang terdekat dan
konsultasi ke ahli untuk penanganan. Jangan sampai depresi kamu pendam
sendiri yang bisa berakibat fatal ke depannya.
5. Minum alkohol.
Sering mengonsumsi alkohol dapat mengganggu kualitas tidurmu. Tak
jarang pula kamu akan terbangun di malam hari yang seharusnya waktu
untuk beristirahat. Kalau sudah begitu, kamu akan kekurangan waktu tidur
dan selalu merasa ngantuk atau lemas keesokan harinya. Tentu hal itu
dapat mengganggu kegiatanmu, tidak fokus, dan kinerja buruk di kantor
adalah salah satu akibat buruk dari kebiasaan yang tidak baik ini.
Cobalah untuk menghindari atau mengurangi konsumsi alkohol demi
meningkatkan kualitas hidup yang tentunya akan menguntungkan dirimu
sendiri nantinya.
Sebuah penelitian oleh National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism dilansir dari hellosehat.com, seseorang yang mengonsumsi minuman beralkohol beberapa jam sebelum tidur bisa mengakibatkan tidurnya jadi tidak teratur. Kebiasaan yang dapat menurunkan kualitas tidur dan pastinya akan berdampak buruk dalam banyak hal.
Sebuah penelitian oleh National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism dilansir dari hellosehat.com, seseorang yang mengonsumsi minuman beralkohol beberapa jam sebelum tidur bisa mengakibatkan tidurnya jadi tidak teratur. Kebiasaan yang dapat menurunkan kualitas tidur dan pastinya akan berdampak buruk dalam banyak hal.
6. Sleep apnea.
Ketika sedang tertidur di malam hari, tiba-tiba napasmu berhenti
sesaat dan membuatmu terbangun. Penyebab napas berhenti selama tidur ini
karena saluran pernapasan mengalami penyumbatan yang disebut
Obstructive Sleep Apnea (OSA). Kamu pun jadi kekurangan waktu tidur dan
merasa tak bersemangat keesokan harinya. Gimana guys, kamu sering
merasakan hal ini?
7. Jam biologis terganggu.
Setiap organ tubuh dan fungsinya memiliki jadwal kerja alami. Kalau
sampai kacau bisa menyebabkan kamu sering mengantuk bahkan dalam kondisi
yang salah. Contoh seperti kamu tidak merasa ngantuk semalaman tapi
justru mengantuk di siang hari yang seharusnya digunakan untuk
berkegiatan.
8. Sindrom kelelahan kronis atau Chronic fatigue syndrome.
Sindrom kelelahan kronis mengakibatkan kamu merasa kelelahan, lemas,
cepat marah, sering mengantuk, bahkan bisa hilang memori. Sering
mengalami nyeri pada otot dan pikiran tidak fokus yang berlangsung lebih
dari 6 bulan harus segera periksa ke dokter.
9. Insomnia.
Sering dengar kan tentang penyakit tidur satu ini? Ya, insomnia
adalah kondisi di mana kamu merasakan sulit untuk tidur atau sering
terbangun di malam hari.
Ada dua tipe insomnia yaitu primer dan sekunder. Insomnia primer
terjadi ketika kamu mengalami gangguan tidur tapi tidak ada kaitannya
dengan penyakit-penyakit tertentu. Sedangkan insomnia sekunder yaitu
kondisi gangguan tidur akibat penyakit tertentu seperti kanker, asma,
depresi, asam lambung dan mengonsumsi alkohol serta obat-obatan.
Komentar
Posting Komentar